Sabtu, 16 Februari 2013

TERJADINYA PELANGI
 
 
Pelangi adalah lengkungan warna dari spektrum di langit akibat pembiasan cahaya matahari oleh hujan atau titik embun. Semua warna yang dihasilkan oleh pelangi datang dari matahari. Matahari sendiri memiliki beberapa warna yang disebut polikromatik. Cahaya yang dapat ditangkap dengan jelas oleh mata manusia hanya tujuh warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. sering kita sebut mejikuhibiniu. Nah ketujuh dari cahaya yang dikenal sebagai cahaya tampak.

Pelangi dibentuk oleh pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air di atmosfer. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya dibengkokkan sedemikian rupa untuk membuat warna yang ada dalam cahaya secara terpisah. Setiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna dari tikungan terakhir, sedangkan ungu adalah yang paling pertama.

Keunikan pelangi hanya dapat dilihat sesaat setelah hujan dan dengan sinar matahari, biasanya terjadi pada pagi atau sore hari ketika sudut antara matahari dan bumi masih rendah. Juga menentukan posisi pengamat ternyata, bahwa jika antara hujan dan matahari, dan matahari berada di belakang pengamat. Jadi ada garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi. Akibatnya, pelangi terbentuk dari hasil pembiasan dan posisi pengamat.

2 komentar: